Kamis, 02 April 2015

ANALISIS CURAH HUJAN LEBAT DI WILAYAH BOGOR

ANALISIS CURAH HUJAN LEBAT DI WILAYAH BOGOR

 Oleh : Udin Nasikhudin




       Pendahuluan

Letak geografis Indonesia yang berada di lintang rendah dan terletak diantara dua benua dan dua samudera menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi. Kejadian curah hujan dengan intensitas tinggi disuatu wilayah pada masa musim penghujan merupakan suatu hal yang kerap terjadi. Intensitas hujan yang tinggi, durasi yang sering dan lama serta pendistribusiannya yang tidak merata akan menimbulkan dampak negative bagi lingkungan, seperti banjir dan longsor. Meskipun dalam kasus bencana banjir maupun longsor, terjadinya kerusakkan lingkungan dan perubahan fisik permukaan tanah juga merupakan faktor penting di samping curah hujan yang tinggi.
Data curah hujan sangat menarik untuk dikaji sebab curah hujan merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa terjadinya hujan lebat di wilayah Bogor.
2.     Data dan Metode
Data yang digunakan adalah data curah hujan harian tahun 1986 – 2010  dari stasiun Dermaga Bogor. Kemudian peluang curah hujan lebat di hitung dengan menggunakan distribusi probabilitas poisson.
3.     Hasil dan Pembahasan

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode distribusi poisson curah hujan lebat ( > 50 mm/hari ) di wilayah Bogor di dapatkan peluang curah hujan bulan Januari sampai Desember di wilayah Bogor sebagaimana grafik dibawah ini :





1.      Kesimpulan
Dari hasil analisa menggunakan distribusi Poisson maka curah hujan lebat di wilayah Bogor pada bulan Januari dan Februari terjadi  3 hari , bulan Maret dan April terjadi  2 hari, bulan Mei dan Juni terjadi  1 hari, bulan Juli dan Agustus terjadi 1 hari, bulan September dan Oktober terjadi  2 hari, bulan November dan Desember terjadi  2 hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar